soalbelajar.web.id – Personal Letter Structure yang mudah untuk dipahami! Sudah tahu dengan personal letter? Personal letter merupakan surat pribadi yang dikhususkan kepada teman atau sahabat yang jarang kamu jumpai. Sehingga kamu bisa berkomunikasi menggunakan surat pribadi ini, kamu juga bisa bertanya berbagai hal melalui surat pribadi ini. Biasanya surat pribadi bisa dituliskan menggunakan bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia.
Biasanya personal letter ini menggunakan beberapa struktur dalam surat pribadi, hal ini dikarenakan agar surat pribadi yang ditulis tidak berantakan dan bisa sesuai dengan struktur yang ada. Apalagi kalau surat pribadi yang ditulis bisa menyesuaikan dengan struktur yang ada, maka surat pribadi yang ditulis bisa menjadi lebih baik dengan bantuan struktur surat pribadi tersebut. Sehingga perlu sekali menggunakan strukturnya. Mau tahu seperti apa? Lihat di bawah ini, ya!
Daftar Isi
Alamat dan Tanggal Pada Surat
Personal Letter Structure yang pertama adalah alamat dan tanggal pada surat. Biasanya alamat dan tanggal ini terletak pada bagian kanan atas dari surat pribadi yang akan kamu tulis. Pastikan kamu mengisi alamat sesederhana mungkin. Misalnya kamu berada di kota Bekasi, kamu bisa langsung ketik dengan “Bekasi, 22 November 2019”. Pastikan kamu mengisi nama kota domisili beserta tanggal pembuatan surat pribadinya.
Salam Pembuka
Kalau sebelumnya sudah ada alamat dan tanggal pada surat maka yang selanjutnya adalah salam pembuka. Salam pembuka bisa dikhususkan kepada orang yang dituju, misalnya jika beragama Islam kamu bisa mengucapkan, “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh”. Atau kamu juga bisa memberikan salam pembuka dengan sebutan “dear” ditambah nama seseorang yang ingin kamu kirimkan surat pribadi.
Baca juga: Contoh Letter of Intent dan Bagaimana Cara Menuliskannya
Paragraf Pembuka
Personal letter structure yang ketiga adalah paragraf pembuka. Paragraf pembuka ini lah yang akan menentukan apa yang ingin kamu tanyakan di dalam surat pribadi tersebut. Pada paragraf pembuka ini kamu bisa menanyakan berbagai hal seperti apa kabar, pendidikan, pekerjaan dan yang lainnya. Hal ini tergantung kepada kamu ingin menanyakan mengenai hal apa. Biasanya yang umum banyak orang menanyakan mengenai bagaimana kabarnya.
Paragraf Isi
Dalam menulis paragraf Isi ini pastikan kamu mengisi paragraf sesuai dengan kemauan kamu. Disini lah kamu bisa menuliskan apa saja mengenai hal yang ingin kamu sampaikan. Dengan begitu, penerima surat pribadi bisa tahu apa yang ingin kamu sampaikan. Apalagi paragraf Isi lah yang akan menentukan bagaimana isi surat yang telah kamu tulis dalam secarik kertas. Biasanya paragraf Isi bisa dituliskan mengenai berbagai hal.
Baca juga: Contoh Soal Personal Letter Pilihan Ganda SMA
Paragraf Penutup
Personal letter structure yang terakhir adalah paragraf penutup. Paragraf penutup nantinya akan menutup semua inti pembicaraan yang telah kamu tulis di dalam surat. Misalnya kamu bisa mengatakan “Sekian surat yang bisa saya tuliskan untuk kamu, semoga saya berharap kamu membaca surat yang saya berikan. Dan saya menunggu balasan dari surat ini, terima kasih.” Dengan menulis paragraf penutup maka penerima bisa menuliskan surat balasannya.
Paragraf penutup ini juga bisa menjadi inti penutup dari cerita yang telah kami sampaikan ke dalam surat pribadi ini. Pastikan jika kamu ingin menulis surat pribadi pastikan surat tersebut memiliki paragraf penutup yang bisa dimengerti. Karena banyak sekali orang yang tidak menyukai paragraf yang bertele-tele sehingga bisa menyebabkan salah paham dalam artian setiap orang, karena tidak semua orang memiliki pemahaman yang sama.
Sekian penjelasan yang bisa disampaikan mengenai Personal letter structure. Semoga bisa bermanfaat bagi kamu yang ingin menulis surat pribadi. Terima kasih telah membaca di soalbelajar dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.
