Pengertian dan Perbedaan Resensi dan Sinopsis

soalbelajar.web.id – Pengertian dan Perbedaan Resensi dan Sinopsis – Resensi merupakan sebuah ulasan singkat tentang penilaian atas sebuah karya yang dapat berupa buku, karya seni film, dan drama. Ulasan tersebut selanjutnya digunakan sebagai media penyampaian informasi tentang kelebihan, kekurangan, serta informasi yang diperoleh dari buku dan disampaikan kepada masyarakat.

Salah satu fungsi resensi yakni sebagai media promosi guna mempromosikan buku atau sebuah naskah kepada pembaca.

Sedangkan sinopsis adalah suatu ringkasan atau garis besar dari sebuah cerita. Di mana, ringkasan tersebut yang menggambarkan sebuah karya novel, film, dan lainnya.

Biasanya, sinopsis digunakan sebagai prolog agar memudahkan dan memahami naskah yang akan dipentaskan atau dibaca secara singkat. Perbedaan keduanya berhubungan erat dengan isi.

Umumnya, isi dari resensi merupakan sebuah ulasan yang bersifat subjektif. Sementara, sinopsis berisi ringkasan dari suatu naskah tanpa menilik opini atau sudut pandang pribadi.

Resensi

Resensi berasal dari bahasa Belanda, yaitu ‘resentie’ yang dalam bahasa latin disebut recensio, yang berarti mengulas kembali. Resensi adalah sebuah penilaian pribadi seseorang terhadap suatu karya.

Perbedaan resensi dan sinopsis bisa dilihat dari isinya. Karya yang dilakukan resensi bisa berupa buku, karya seni film, atau drama. Isi resensi terdiri atas kelebihan, kekurangan, serta informasi dari karya yang diresensi.

 manfaat resensi :

– Sebagai bahan pertimbangan yang memberikan gambaran kepada pembaca atau sebuah karya dan mempengaruhi mereka dengan meningkatkan ketertarikan atas karya tersebut.

– Memiliki nilai ekonomis sebagai keuntungan atas resensi sebuah karya yang dimuat di media massa oleh penerbit karena dianggap promosi atas sebuah karya.

– Sebagai sarana untuk mempromosikan buku.

Baca juga : Contoh Teks Ulasan Singkat Cerpen

tujuan resensi:

– Mengetahui kekurangan maupun kelebihan dari buku yang diresensi.

– Memberi gambaran kepada pembaca atas penilaian umum dari suatu karya secara ringkas.

– Memberi masukan kepada penulis mengenai isi, cara penulisan, atau pun substansi.

– Menguji kualitas buku dan membandingkan dengan karya lain.

 

 unsur  resensi:

– Judul sebuah resensi harus menarik pembaca dan selaras atau berkesinambungan dengan isi resensi.

– Penyusunan data buku dengan menuliskan data sesuai urutan, yaitu judul, pengarang, penerbit, tahun terbit beserta cetakannya, dimensi, harga, dan isi resensi buku.

– Untuk bagian isi resensi, terdiri dari sinopsis, ulasan singkat dengan kutipan, keunggulan, kelemahan, dan rumusan kerangka, serta bahasa yang dipakai.

– Penutup resensi yang berisi alasan buku itu dibuat dan kepada siapa ditujukan.

 jenis resensi:

– Informatif, di mana resensi disampaikan dengan singkat dan umum dari keseluruhan isi buku.

– Deskriptif, jenis resensi yang dengan detail membahas setiap bab atau bagian.

– Kritis, yakni resensi yang mengulas buku secara detail menggunakan metodologi ilmu tertentu.

Baca juga : Contoh Teks Ulasan, Jangan Abaikan Hal-hal Berikut

Sinopsis

Setelah mengulas tentang resensi, kini akan dibahas mengenai sinopsis sehingga akan diketahui perbedaan resensi dan sinopsis. Sinopsis merupakan suatu ringkasan cerita atau bentuk pemendekan sebuah naskah yang tetap memperhatikan unsur-unsur instrinsiknya, seperti tokoh dan penokohan, alur, amanat, gaya bahasa, dan lainnya.

Umumnya, sinopsis dipakai sebagai prolog dalam sebuah naskah, baik naskah pendek atau panjang dalam suatu pementasan drama, film, serta teater panggung. Selain itu, juga digunakan untuk memahami suatu cerita yang akan dipentaskan atau pun dibaca secara singkat.

ciri-ciri sinopsis:

– Alur atau disebut juga dengan jalan cerita disusun secara berurutan atau pun kronologis dan tepat. Alur atau plot sinopsis harus sesuai dengan alur dalam cerita aslinya.

– Bahasa yang digunakan haruslah menggunakan jenis persuasif atau pun berupa ajakan dan membujuk agar calon pembaca mau dan tertarik membaca.

– Adanya suatu ajakan atau pun motivasi untuk para pembaca agar membaca buku tersebut, serta mengemasnya sebaik mungkin agar pembaca tertarik untuk membaca bukunya.

– Memperlihatkan konflik dengan singkat dan menarik.

– Menimbulkan rasa penasaran calon pembacanya.

fungsi sinopsis:

– Memberi sebuah gambaran ringkas dan singkat tentang isi cerita atau naskah.

– Memberi gambaran yang jelas secara sederhana mengenai urutan atau pun kronologi cerita dalam buku.

– Sebagai prolog maupun epilog dari sebuah naskah yang akan dipentaskan.

– Sebagai draft pedoman untuk pemain atau pun pemeran untuk melakukan improvisasi.

Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat sinopsis adalah sebagai berikut:

– Agar dapat memudahkan langkah awal, terlebih dahulu tentukan tema, yang berisi tentang gagasan utama dari cerita tersebut.

– Alur atau jalan cerita, yaitu tempat dan waktu terjadinya suatu peristiwa.

– Penokohannya, yaitu pelaku dalam suatu cerita.

Sebelum masuk ke pembahasan tentang perbedaan resensi dan sinopsis, perlu diketahui beberapa langkah dalam membuat sinopsis yang baik dan benar, yaitu:

– Terlebih dahulu membaca naskah aslinya untuk bisa mengetahui kesan paling penting dari penulis secara umum.

– Mencatat gagasan pokok atau pun menggaris bawahi gagasan utama yang paling penting.

– Menuliskan ringkasan yang sesuai dengan gagasan utama yang ditemukan, sesuai dengan langkah kedua.

– Gunakan kalimat yang jelas, efektif, dan mudah dipahami, serta kalimat yang menarik. Hal ini bertujuan agar dapat membuat rangkaian cerita singkat yang menggambarkan keseluruhan isi cerita aslinya.

– Tuliskan dialog atau pun monolog tokoh secara garis besar saja.

– Sinopsis tidak boleh menyimpang dari isi cerita secara keseluruhan.

Setelah penjelasan-penjelasan di atas, kini kita bisa membedakan antara sinopsis dan resensi sebagai berikut:

Isi

Sinopsis berisi rangkuman atau ringkasan isi dari sebuah buku atau novel. Sedangkan resensi berisi ulasan atau ringkasan dari pembaca tentang identitas, isi, harga, kelebihan dan kekurangan dari sebuah buku yang telah dibacanya.

Tidak Semua Buku Mempunyai Sinopsis

Tidak semua buku bisa memiliki sinopsis, contohnya buku matematika. Sebab, hanya novel atau buku yang mempunyai unsur cerita yang mempunyai sinopsis. Namun, semua buku bisa mempunyai resensi.

Tingkat Kesulitan

Resensi mempunyai tingkat kesulitan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan sinopsis. Dalam resensi perlu menilai, menimbang, serta memberikan opini terhadap suatu buku.

Sementara, sinopsis tidak membutuhkan pendapat tentang sebuah buku. Namun, cukup menceritakan kembali apa yang telah di baca dalam bentuk yang lebih ringkas.

Tujuan

Sinopsis bertujuan untuk meringkas sebuah buku dengan mencatat poin-poin penting di dalamnya. Sementara, resensi memiliki tujuan untuk mengulas buku yang sudah dibaca dengan mempertimbangkan isi, kelebihan, kelemahan, hingga harga buku.

Subjektif

Di dalam resensi, unsur subjektifitas terasa sangat kental. Sedangkan pada sinopsis biasanya lebih bersifat objektif.

Itulah beberapa perbedaan resensi dan sinopsis. Semoga bermanfaat. Terima kasih telah membaca di soalbelajar dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.

Tinggalkan komentar