Contoh RPP dan Manfaat Pembuatan RPP

soalbelajar.web.id – Contoh RPP dan Manfaat Pembuatan RPP. Rpp adalah bagian penting dalam kegiatan belajar mengajar. Rpp adalah panduan guru dalam mengajar di kelas. Rencana pembelajaran dibuat oleh guru untuk membantu mereka mengajar sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Seorang guru yang mengajar tanpa rencana pembelajaran, kemungkinan akan bingung ketika menyampaikan materi pelajaran di kelas.

Pengamatan dokumen rpp pada portofolio sertifikasi guru umumnya juga hanya berisi langkah-langkah yang cenderung tidak operasional dan langkah-langkah itu cenderung kegiatan sehari- hari saja. Belum terlihat spesifikasi langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan karakter subjek dan perkembangan siswa. Nah, disinilah diperlukannya contoh rpp yang dirasa baik dan benar serta dapat dipahami dengan mudah oleh semua guru.

Nah, bagaimana cara membuat RPP yang baik dan benar? Rpp yang baik dan benar adalah rencana pembelajaran yang mengikuti prosedur rpp itu sendiri, disusun selengkap dan sesistematis mungkin sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru lain. Terutama ketika guru tidak hadir, guru lain dari mata pelajaran serumpun dapat menggantikan secara langsung, tanpa harus merasa bingung ketika mereka ingin mengimplementasikannya.

Karakteristik contoh rpp yang baik dan benar:

• Berisi kegiatan belajar mengajar yang akan dilakukan oleh guru yang akan menjadi pengalaman belajar bagi siswa.

• Langkah pembelajaran diatur secara sistematis sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

• Langkah-langkah pembelajaran diatur sedetail mungkin, sehingga jika rencana pelajaran digunakan oleh guru lain (misalnya, jika guru mata pelajaran tidak hadir), mudah dipahami dan tidak mengarah pada banyak interpretasi.

Baca juga : Cara Mudah Membuat RPP Bahasa Indonesia

Contoh Rpp Kurtilas

Adapun mengenai penyusunan Rpp, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyederhanakannya dengan memangkas beberapa komponen. Di bawah kebijakan baru, guru dapat dengan bebas memilih, membuat, menggunakan, dan mengembangkan format RPP. Tiga komponen inti dari rencana pembelajaran terdiri dari tujuan pembelajaran, kegiatan belajar dan penilaian. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, penulisan rpp dilakukan secara efisien dan efektif sehingga guru memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan dan mengevaluasi proses pembelajaran itu sendiri. Bahkan, kata beliau satu halaman saja sudah cukup.

Berikut ini adalah contoh rpp K13 (Kurtilas) yang dapat Anda jadikan acuan. Jika Anda ingin membuat rencana pelajaran, yang harus Anda lakukan adalah menyesuaikan materi yang dipegang oleh guru di sekolah.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN K13

Satuan Pendidikan : SDN Purwantoro 2
Kelas / Semester : 2 /1
Tema : Hidup Rukun (Tema 1)
Sub Tema : Hidup Rukun di Sekolah (Sub Tema 2)
Pembelajaran ke : 1
Alokasi waktu : 1 Hari
Muatan Pelajaran : B. indonesia (2.1, 3.1), Matematika (2.1, 3.1)

A. TUJUAN

1. Dengan diberikannya teks cerita tentang hidup rukun yang mengandung ungkapan, siswa diharapkan dapat menyebutkan ungkapan yang terdapat pada teks cerita tersebut dengan tepat.
2. Dengan diberikannya teks percakapan tentang hidup rukun yang mengandung ungkapan, siswa diharapkan dapat mengucapkan ungkapan yang terdapat pada teks percakapan tersebut dengan tepat.
3. Dengan diberikannya kumpulan kubus lebih dari 101, siswa dapat menyatakan kumpulan objek dengan bilangan sampai dengan 1000 dengan benar.
4. Dengan diberikan kumpulan kubus lebih dari 101, siswa dapat membaca lambang bilangan sampai dengan 1000 dengan tepat.

Baca juga : Kurikulum 13 Serta Contoh RPP K13

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a bersama yang dipimpin oleh salah seorang siswa. (Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).
3. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
4. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicara selama 15-20 menit materi non pelajaran Sebelum membacakan buku guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi

Kegiatan Pendahuluan

Ayo Mengamati
• Siswa menyimak teks cerita pada Buku Siswa yang dibacakan guru.
• Ketika guru membaca teks, hendaknya guru memberi penekanan pada kalimat yang menggunakan ungkapan.
• Contoh ungkapan pada teks tersebut adalah buah tangan dan buah hati.
• Siswa menyebutkan ungkapan yang terdapat pada teks cerita. (Mandiri)

Ayo Berlatih
• Siswa membaca teks percakapan kemudian bersama dengan teman di sebelahnya melanjutkan percakapan yang terdapat pada buku.
• Siswa diberi keleluasaan untuk menyusun kalimat berdasarkan teks cerita yang sudah dibacanya.

(Creatiivity and Innovation)

Ayo Berlatih
• Siswa berlatih menyatakan bilangan cacah menggunakan gambar alat peraga kubus dan alat peraga yang lain, misalnya kancing baju atau stik es krim.
• Siswa mengerjakan soal tentang bilangan cacah dengan tiga angka. Guru dapat menambahkan soal latihan.
• Siswa membaca bilangan cacah sampai 1000. Guru mengamati kemampuan siswa dalam membaca bilangan cacah sampai 1000 (Rubrik Penilaian 2). Sikap yang diamati adalah teliti. Hasil pengamatan sikap kemudian dituliskan di dalam jurnal.

(Critical Thinking and Problem Formulation)

Kegiatan Bersama Orang Tua
• Pemahaman mengenai bilangan cacah sampai 1000 dipelajari kembali oleh siswa di rumah bersama orang tua.
• Orang tua membantu siswa menyebut bilangan-bilangan yang ada di sekitar rumah.

Kegiatan Penutup

1. Siswa mapu mengemukan hasil belajar hari ini
2. Guru memberikan penguatan dan kesimpulan
3. Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan nasionalisme, persatuan, dan toleransi.
4. Salam dan do’a bersama di pimpin oleh salah satu siswa.

C. PENILAIAN

Penilaian Sikap : Observasi selama kegiatan berlangsung
Penilaian Pengetahuan
a. Menjawab pertanyaan lisan tentang tata cara memperkenalkan diri yang benar.

Penilaian Keterampilan

 

Mengetahui

Kepala Sekolah

 

 

 

Drs. HENY SUHARYONO M.Pd

NIP. 19590728 1981121 004

 

 

Malang, ………………. 2020

Guru kelas

 

 

 

ABDUR ROHMAN WAHID S.Si

NIP. …………………….

Manfaat Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp)

Adapun manfaat pembuatan rpp dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut:

a) Rpp akan mempermudah, memfasilitasi dan meningkatkan hasil dari proses belajar mengajar
b) Dengan menyiapkan rpp secara profesional, sistematis dan efisien, guru dapat menganalisa serta memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan juga terencana.
c) Rpp adalah rujukan guru untuk melakukan kegiatan belajar agar lebih terarah dan berjalan secara efektif dan efisien.
d) Rpp bertindak sebagai skenario proses pembelajaran. Oleh karena itu, rpp harus fleksibel.
e) Rpp Memberikan landasan dasar bagi guru dan siswa dalam mencapai kompetensi dan indikator dasar

Rpp adalah terjemahan dari silabus yang disusun pada langkah sebelumnya sebagai alat pembelajaran. Contoh rpp mencerminkan kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa untuk mencapai kompetensi yang ditentukan. Lingkup RPP yang paling luas mencakup satu Kompetensi Dasar yang terdiri dari satu indikator atau beberapa indikator untuk satu atau beberapa pertemuan.

Berdasarkan penjelasan di atas, rpp berkontribusi sebagai panduan bagi guru dalam mengajar. Nah, Anda tentu sudah mendapatkan gambaran bukan tentang contoh rpp yang baik dan benar serta mudah dipahami? Semoga artikel ini bermanfaat ya! Terimakasih sudah berkunjung. Terima kasih telah membaca di soalbelajar dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.

Tinggalkan komentar