soalbelajar.web.id – Mau Buat Pentas Drama? Ini Unsur Instrinsik Drama Yang Harus Kamu Tahu! Drama adalah karya sastra selain cerpen, puisi, novel, dan lainnya. Kata drama sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu Dram. Pada saat seperti apa sih kamu berpikiran ingin membuat pentas drama?
Biasanya untuk hari-hari besar yang akan diadakan sekolah seperti hari guru, hari pahlawan, hari pendidikan, dan hari besar lain. Bisa jadi pentas drama diadakan sebagai lomba sehingga kamu harus membuat pentas drama yang menarik supaya bisa menang. Hal yang paling mudah untuk dilakukan adalah menentukan tema.
Kamu bisa mengambil tema cerita dari pengalaman pribadi atau pengalaman orang lain. Mengambil unsur budaya masyarakat untuk diangkat menjadi cerita ini termasuk dalam unsur ekstrinsik dalam drama. Untuk membuat cerita yang menarik kamu harus tahu dulu unsur instrinsik drama di bawah ini.
Daftar Isi
Judul Drama
Dalam sebuah cerita judul menjadi hal yang sangat penting. Judul merupakan suatu gambaran yang mewakili sebuah cerita. Judul yang biasa kurang menarik pembaca. Untuk sebuah drama judul juga penting supaya drama menjadi menarik.
Tema
Tema adalah dasar pikiran dalam sebuah cerita, inti, atau yang melatarbelakangi alur dalam drama. Pokok pikiran ini kemudian dikembangkan untuk membangun konflik sehingga menjadi cerita yang menarik. Drama menjadi menarik saat tema telah dikembangkan melalui dialog pendukung yang diberikan untuk tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita. Tema juga merupakan unsur intrinsik drama yang paling penting.
Tema menjadi pangkal tolak pengarang dalam mengembangkan cerita yang menarik. Tema itulah inti atau pusat pikiran, arti, dan tujuan dalam cerita untuk mengembangkan konflik-konflik supaya menjadi pentas drama yang menarik.
Baca juga : Contoh Teks Ulasan Singkat Cerpen
Amanat
Unsur intrinsik drama yang berikutnya adalah amanat. Amanat berarti pesan yang akan disampaikan dalam sebuah cerita. Wajib dalam sebuah cerita terselip pesan moral yang bisa ditangkap pembaca atau penonton jika itu drama. Pesan moral atau amanat biasanya akan disimpulkan sendiri oleh pembaca dan penonton. Maka dari itu pengarang harus pandai dalam membuat cerita dan dialog yang akan ditampilkan.
Alur/Plot
Alur adalah jalan cerita atau rangkaian peristiwa yang membentuk kesatuan cerita. Alur pun terbagi menjadi tiga yaitu alur maju, alur mundur, dan alur campuran. Alur maju menceritakan peristiwa dari awal kejadian sampai tamat. Alur mundur berarti menceritakan peristiwa akhir baru di awal. Sedangkan alur campuran adalah dalam sebuah cerita terdapat alur maju dan alur mundur.
Baca juga : Pengertian dan Perbedaan Resensi dan Sinopsis
Tokoh Drama atau Perwatakan
Penting dalam sebuah cerita menghadirkan seorang lakon/tokoh untuk mewakili adegan dalam cerita. Khususnya dalam pentas drama penting sekali unsur intrinsik drama pertokohan dibuat. Karena tanpa adanya tokoh pentas drama tidak akan bisa dibuat menarik. Dalam sebuah pertokohan dibutuhkan 3 watak yaitu antagonis, protagonis, dan trigagonis.
Dialog
Untuk membuat para lakon/tokoh hidup maka dibutuhkan dialog. Kamu harus membuat dan menempatkan dialog yang pas dalam sebuah pentas drama supaya menarik.
Latar/Setting
Latar atau setting adalah tempat sebuah peristiwa itu terjadi. Dalam unsur intrinsik drama latar juga merupakan hal yang penting.
Petunjuk Laku
Dalam sebuah drama dibutuhkan faktor petunjuk yang disebut petunjuk Laku/dalang cerita. Berfungsi untuk menjelaskan mengenai pementasan, suasana, peristiwa, tokoh, dan unsur cerita lainnya.
Bahasa
Terakhir, bahasa juga merupakan unsur intrinsik drama yang penting. Penggunaan bahasa yang apik akan membuat cerita drama menjadi menarik.
Itulah beberapa unsur intrinsik drama yang harus kamu perhatikan ketika ingin membuat pentas drama yang menarik. Semoga bermanfaat. Terima kasih telah membaca di soalbelajar dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.