20 Negara Penghasil Karet Terbesar di Dunia

soalbelajar.web.id – 20 Negara Penghasil Karet Terbesar di Dunia. Karet adalah salah satu komoditas penting di dunia. Karet adalah bahan baku untuk produk yang membutuhkan fleksibilitas dan ketahanan goncangan. Karet alam banyak digunakan dalam industri barang. Barang-barang yang dapat dibuat dari karet alam meliputi berbagai ban kendaraan mulai dari sepeda, sepeda motor, mobil, traktor hingga pesawat terbang, sepatu karet, sabuk mesin besar dan mesin kecil, pipa karet, kabel, isolator, dan bahan pembungkus logam.

Bahan baku karet banyak digunakan untuk membuat peralatan seperti isolasi atau ketahanan terhadap perangkat penghubung dan penghambat getaran, seperti peredam kejut. Karet juga bisa digunakan untuk memegang dudukan mesin. Pentingnya manfaat karet inilah yang mendorong negara- negara berkembang untuk menjadi negara penghasil karet terbesar di dunia, salah satunya yaitu negara kita Indonesia.

Peralatan rumah tangga dan kantor seperti kursi, lem perekat, selang air, kasur busa, dan peralatan menulis seperti penghapus karet juga menggunakan karet sebagai bahan untuk membuatnya. Beberapa peralatan olahraga seperti berbagai peralatan permainan juga menggunakan karet. Peralatan dan kendaraan perang dengan banyak bagian yang terbuat dari karet, seperti pesawat tempur, tank, kendaraan lapis baja, truk besar dan jip.

Dengan demikian, secara tidak langsung karet berjasa besar dalam keamanan dan pertahanan nasional. Tidak mengherankan, banyak pemerintah nasional menimbun karet alam seperti halnya di beberapa negara maju. Faktor ini juga yang mempengaruhi tingginya permintaan karet sehingga memicu negara- negara penghasil karet agar bisa menjadi negara penghasil karet terbesar di dunia.

Untuk mencegah lecet atau kerusakan pada kulit dan kuku ternak karena lantai semen yang keras, alasnya juga dibuat dari karet dan sekarang banyak digunakan di peternakan besar. Keset lantai dari karet ini mudah dibersihkan dan cukup sehat seperti sapi atau kerbau.

Baca juga : Jenis-Jenis Suku Bangsa Brunei Darussalam

Karet yang awalnya dikeluarkan dari Amerika Selatan dan Amerika Tengah telah dibudidayakan oleh berbagai negara di Asia Tenggara, Amerika Selatan dan Afrika. Pohon karet yang ditanam di perkebunan memiliki usia produktif sampai 32 tahun, tanaman karet terbaik adalah yang tumbuh pada suhu sekitar 20 ° C hingga 34 ° C dengan kelembaban sekitar 80%. Curah hujan maksimum adalah 100 hari hujan per tahun dan menghabiskan 2.000 jam sinar matahari per tahun. Iklim umumnya ada di daerah tropis.

Berdasarkan data dari FAOSTAT, Thailand adalah negara penghasil karet terbesar di dunia pada tahun 2017, di mana pada tahun 2017 Thailand mampu memproduksi 4.600.000 ton Karet Alam. Sementara Indonesia menempati peringkat kedua sebagai negara penghasil Karet Alam terbesar di dunia dengan total produksi 3.629.544 ton, sedangkan tempat ketiga ditempati oleh Vietnam dengan total produksi Karet Alam pada 2017 sebesar 1.094.519 ton.

Berikut ini adalah daftar 20 negara penghasil karet alam terbesar di dunia pada tahun 2017:

1 Thailand 4.600.000 ton
2 Indonesia 3.629.544 ton
3 Vietnam 1.094.519 ton
4 India 964.733 ton
5 Cina, daratan 817.366 ton
6 Malaysia 740.138 ton
7 Pantai Gading 580.000 ton
8 Filipina 406.984 ton
9 Guatemala 318.447 ton
10 Myanmar 236.748 ton
11 Brasil 191.368 ton
12 Sri Lanka 166.798 ton
13 Nigeria 159.264 ton
14 Liberia 71.185 ton
15 Meksiko 68.765 ton
16 Kamerun 54.927 ton
17 Gabon 25.893 ton
18 Ghana 22494 ton
19 Ekuador 21.063 ton
20 Guinea 16.665 ton

Demikian artikel tentang 20 negara penghasil karet terbesar di dunia. Meskipun negara Indonesia berada diurutan ke-2, namun hal ini patut disyukuri, mengingat budidaya karet ini tidaklah mudah. Semoga artikel ini bermanfaat ya! Terimakasih sudah berkunjung. Terima kasih telah membaca di soalbelajar dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.

Tinggalkan komentar