Segala Sesuatu tentang Teori Manajemen

soalbelajar.web.id – Apa Itu Teori Manajemen? Dan Teori-Teori Apa Saja Yang Membentuknya!.
Jika bicara soal teori manajemen pastinya banyak yang tidak tau jika teori ini sebenarnya sudah ada sejak abad ke 19 pada saat itu industrialisasi dalam masa keemasan apalagi di dunia barat. Bahkan sejak era industri hingga sekarang masih terus berjalan. Dan jangan lupakan mengenai ketimpangan sosial ekonomi yang juga termasuk dalam proses industrialisasi,

Seiring berjalannya waktu mereka berjalan beriringan. Sedangkan perkembangan kapitalisme juga dijadikan menjadi objek studi yang mempunyai peminat cukup banyak. Nah, dalam perkembangannya muncullah sebuah teori manajemen dan ideology yang bermanfaat untuk manajerialisme supaya bisa berkembang. Nah, untuk anda yang penasaran mengenai teori manajemen simak penjelasannya berikut ini.

Perkembangan Teori Manajemen

Dalam karya intelektual Max Weber terdapat ilmu sosial yang akan bermanfaat untuk menunjang perkembangan para peneliti mengenai sistem kapitalisme. Max Weber berpendapat jika karakteristik kapitalisme itu terbentuk secara tunggal yang berasal dari organisasi yang dijalankan secara privat dan ditujukan pada perkembangan pasar ekonomi. Hal inilah yang membuat karakteristik lain juga muncul saat perkembangan kapitalisme dan memacu pola pikir menjadi lebih manajerial, ini juga yang memunculkan kelas sosial yang disebut manajer.

Munculnya kelas baru membuat sistem ekonomi menjadi terkendali, hal ini disebabkan oleh industrialisasi yang sudah terjadi sejak abad 19 yang terjadi di dunia barat. Salah satu sejarawan bisnis yang bernama Alfred Chandler mengemukakan jika teori manajemen sudah ada pada abad ke 19 yang pada saat itu dunia bisnis dan industri mengalami perkembangan yang sangat signifikan yang terjadi di negara Amerika Serikat.

Pengertian Manajemen Dalam Artian Umum

Nah, sebelum membahas mengenai teori manajemen tentunya anda harus tahu terlebih dahulu pengertian dari manajemen. Manajemen adalah sebuah proses yang berisikan serangkaian kegiatan seperti perencanaan, kegiatan pengorganisasian, penggerakan serta pengendalian, hal tersebut bermanfaat untuk menentukan tujuan serta mencapai tujuan yang sebelumnya sudah direncanakan, untuk mendukung mereka bisa memanfaatkan sumber daya manusia maupun sumberdaya lain.

Baca juga : 5 Teori Motivasi dalam Manajemen Bisnis

Pengertian Teori Manajemen

Untuk anda yang ingin menjalankan sebuah usaha anda bisa menggunakan ilmu manajemen supaya usaha yang anda jalankan bisa berjalan dengan lancar, karena manajemen adalah bagian dari ilmu ekonomi yang bisa anda terapkan dalam berbagai sektor usaha, bahkan sudah banyak orang yang sukses karena mereka melibatkan ilmu manajemen dalam bisnis yang mereka rintis.

Pasti anda bingung kenapa harus menggunakan manajemen ketika ingin membuka usaha? Karena sebuah usaha memerlukan yang namanya perencanaan,pengolahan supaya usaha yang mereka bisa melampaui target pasar. Anda juga tidak boleh sembarangan asal merencanakan, buatlah perencanaan yang efektif dan efisien supaya anda bisa memanfaatkan sumber daya yang dimiliki, baik itu waktu, tenaga dan anggaran biaya yang harus anda keluarkan.
Setelah membahas mengenai manajemen secara umum, langkah yang selanjutnya adalah mengenal apa itu teori manajemen. Apakah sama atau tidak dengan pengertian manajemen secara umum. Jadi langsung saja simak ulasannya.

Manajemen adalah sebuah kata yang berasal dari Perancis Kuno yaitu Management yang berarti “sebuah seni yang bermanfaat untuk melaksanakan dan mengatur”. Sebenarnya ada banyak sekali pengertian manajemen yang berasal dari pakar ahlinya. Namun, semua itu memunculkan makna yang sederhana dan mudah untuk dipahami. Yaitu input yang berisikan sumber daya yang dimiliki, proses meliputi sistem manajemen baik dari planning, organizing, actuating, dan controlling, sedangkan untuk bagian output itu bagiamana anda menjalankannya apakah efektif dan efisien atau tidak.

Baca juga : Mengupas Tuntas Permasalahan Manajemen Konflik

Perancis Pierre Bourdieu adalah intelektual manajemen yang melihat dari segi sosial field yang mencakup arena sosio dan kultural yang lebih spesifik. Ini berarti seorang aktor mempunyai peran yang sangat penting dalam menciptakan konstruksi dan transformasi sosial.

Anda juga bisa memahami teori manajemen sebagai sebuah proses sosial dan figur sosial, dalam proses sosial teori ini ada sebuah langkah untuk menjalankan organisasi supaya bisa lebih efektif dan efisien. Sedangkan sebagai figure sosial, teori manajemen ditujukan untuk kelompok sosial, di dalamnya terdiri dari eksekutif dan manajer yang bekerja dan menciptakan sesuatu secara efektivitas dan efisien supaya tujuan organisasi tersebut dapat tercapai.

Jadi bisa dibilang lahirnya sebuah teori manajemen tidak lepas dari sebuah sejarah yang dihadirkan dari pemikiran manajerial, dan didalamnya memiliki 3 kontributor yang paling penting yaitu praktisi, konsultan dan akademisi. Jika teori praktisi dan konsultan lebih condong ke pemikiran manajerial, sedangkan teorinya lebih bersifat preskriptif dan praktis. Berbeda dengan kontribusi akademis yang teori manajemennya lebih fokus ke analitis.

Teori Manajemen

1. Aliran Klasik

Teori yang pertama adalah aliran klasik, dan manajemen dibuat untuk disesuaikan dengan fungsi dari manajemen tersebut. dalam hal ini perlu adanya perhatian dan kemampuan untuk mengolah manajemen supaya bisa diarahkan dengan baik terhadap penerapan fungsi manajemen.

2. Aliran Perilaku

Aliran perilaku juga termasuk dalam teori manajemen karena berhubungan secara langsung dengan manusia. Aliran ini lebih terpusat pada kajian dan aspek manusia, tujuan adanya manajemen adalah untuk memahami manusia. Untuk membentuk aliran ini dibutuhkan disiplin ilmu psikologi dan sosiologi supaya teori yang dibuat bisa berjalan dengan sempurna.

3. Aliran Manajemen Ilmiah

Pasti banyak orang yang tidak menyangka jika aliran ini dibuat oleh ilmu matematika dan ilmu statistika, tujuan menggunakan kedua ilmu tersebut adalah supaya teori yang dihasilkan dapat berkembang. Aliran ini berpendapat jika sebuah pendekatan kuantitatif adalah sarana yang berfungsi untuk memaparkan segala sesuatu masalah yang menyangkut manajemen.

4. Aliran Analisis Sistem

Aliran analisis sistem ini terpusat pada pemikiran yang membahas masalah dalam bidang lain, langkah ini tentunya bertujuan supaya teori menajemen bisa berkemvang dengan biak. Contohnya saja, ada sebuah tempat usaha yang berpendapat jika salah satu kunci keberhasilan itu tergantung bagiaman para bos memotovasi pada pegawainya supaya usaha yang mereka jalankan bisa mendapatkan keuntungan.

Jadi bisa dibilang aliran ini bertujuan untuk memotivasi pegawai, tahapan ini bisa anda lihat bagaimana mereka menjalin hubungan kesejahteraan, pengajuan, pengaturan jam kerja. Dan jaminan keamanan. Jika anda ingin bisnis yang anda jalankan dapat berjalan dengan baik anda bisa mencoba untuk menerapkan teori tersebut.

5. Aliran Manajemen Berdasarkan Hasil

Aliran yang selanjutnya untuk membentuk teori manajemen adalah aliran manajemen berdasarkan hasil, aliran ini pertama kali dikenalkan oleh Peter Drucker yang terjadi pada tahun 1950 an. Jadi fokus aliran ini adalah hasil pemikirannya apakah sudah tercapai atau belum, dan bukan berisi interaksi antara kegiatan dan karyawan.

6. Aliran Mutu Manajemen

Jika ada ingin usaha anda fokus dan mencapai target yang diinginkan melalui kepuasan pelanggan anda bisa menggunakan aliran mutu manajemen. Karena aliran manajemen ini akan lebih fokus ke pelanggan, karena mereka lah yang berhak untuk menilai apakah barang maupun jasa yang diberikan bermutu baik atau tidak.

Demikianlah penjelasan yang dapat kami sampaikan mengenai teori manajemen. Semoga pemaparan diatas dapat bermanfaat untuk menambah wawasan. Terima kasih telah membaca di soalbelajar dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.