soalbelajar.web.id – Pengertian dan fungsi Nekara yang perlu dipahami!. Indonesia memiliki banyak peninggalan yang unik dan bergama dari nenek moyang terdahulu. Dan tentu saja sebagai generasi yang akan meneruskan kehidupan di tanah air ini, kita patut melestarikan apapun yang telah nenek moyang tinggalkan untuk kita saat ini, karena hal tersebut adalah sebagai ciri khas dan identitas bagi kita sendiri.
Kita perlu mencari tahu peninggalan-peninggalan seperti apa saja yang ada, serta merawatnya dengan apik. Salah satunya adalah Nekara, yang merupakan salah satu alat peninggalan dari zaman purbakala dulu sekali di Indonesia, yang kini masih ada. Alat atau gong yang diciptakan dengan indah ini terdapat di Kabupaten Selayar.
Diketahui pula bahwa gong Nekara adalah yang terbesar se-Asia Tenggara. Salah satu objek peninggalan sejarah ini diperkirakan berusia sekitar 2.000 tahun, dan dibuat pada zaman perunggu. Dengan penemuannya, maka kita harus menjaganya dan melestarikannya dengan cara mengetahui fungsi Nekara, seperti yang akan dibahas berikut ini.
Daftar Isi
Fungsi Dari Segi Keagamaan
Peninggalan jaman dulu kebanyakan masih dipercaya memiliki fungsi lain dari kegunaan yang dibuat dari awal. Karena orang-orang terdahulu juga dikenal akan kental dengan menyangkut pautkan berbagai benda peninggalan mereka agar tidak sembarang digunakan. Untuk Nekara sendiri, kini dalam sudut pandang keagamaan ia dipakai sebagai alat komunikasi, upacara, dan simbol yang ada hubungannya dengan ritual keagamaan.
Baca juga : Sejarah Dan Fungsi Candrasa yang Harus Kamu Tahu!
Fungsi Dari Segi Sosisal Budaya
Entah karena apa pula bahwa aura yang dibawa berbagai objek peninggalan dulu selalu memiliki kesan yang kuat, meskipun tidak semuanya begitu. Hal tersebut bisa dikaitkan dengan fungsi benda peninggalan tersebut dulunya digunakan sebagai apa. Dan jika kegunaannya memang cukup penting, maka fungsi tersebut bisa saja masih dijaga hingga sekarang. Dan dalam sudut pandang kajian sosial budaya, fungsi Nekara ini adalah sebagai simbol yang menyatakan sebuah satatus sosial, digunakan sebagai perangkat upacara, serta karya seni yang memiliki unsur magis.
Mengapa dikaitkan dengan magis? Karena seperti yang sudah sedikit disinggung sebelumnya, benda-benda peninggalan zaman dulu masih kental kaitannya dengan hal-hal seperti itu. Meskipun setiap objek benda memiliki intensitas kemagisan yang berbeda. Namun maksud dari anggapan adanya unsur magis ini bukanlah sesuatu yang aneh-naeh, melainkan sebagai penemunya di zaman kini, kita harus bisa menjaganya seperti halnya benda tersebut dulu digunakan. Salah satuya untuk menghormati peninggalan dari nenek moyang kita.
Baca juga : Inilah Perbedaan Kjokkenmoddinger dan Abris Sous Roche
Fungsi Dari Segi Poilitik
Bahkan di zaman dulu, fungsi Nekara adalah sebagai alat yang mampu memberikan tanda atau sinyal bahaya dan berbagai isyarat penting bagi para penggunanya. Karena merupakan sebuah gong, orng-orang dulu selalu menggunakannya dengan cara dipukul, sehingga jika mendengar bunyi Nekara, mereka dapat mendengar dan mengerti beberapa maksud yang diberikannya.
Adapun menurut masyarakat Pejeng, Gianyar, alat tersebut dianggap sebagai roda yang jatuh ke permukaan bumi ketika terjadi terang bulan. Selain itu dulunya dipakai juga sebagai mas kawin, benda keramat untuk alat upacara, hingga sebagai benda pusaka.
Itulah sedikit ulasan mengenai salah satu benda peninggalan nenek moyang kita di zaman purbakala, yang setidaknya patut kita ketahui dan pahami kegunaannya. Untuk itu kami secara khusus membahas tentang fungsi Nekara ini, agar setidaknya pengetahuan dan wawasan kita brtambah. Apalagi jika kita ingin meningkatkan pengetahuan dalam hal kesejarahan. Dengan begitu, kita telah berpartisipasi dalam melestarikannya. Terima kasih telah membaca di soalbelajar dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.