Perbedaan Ekonomi Mikro dan Ekonomi Marko

soalbelajar.web.id – Perbedaan Ekonomi Mikro dan Ekonomi Marko. Mikro ekonomi membahas tentang tindakan unit individu seperti perorangan, lembaga, rumah tangga, pasar, industri dan lain sebagainya. Sebaliknya, makro ekonomi mempelajari tentang ekonomi secara keseluruhan. Jadi makro ekonomi bukan menilai satu unit tapi kombinasi semuanya  seperti lembaga, rumah tangga, negara, industri, pasar dan lain sebagainya.

Ekonomi memiliki arti bidang ilmu yang mempelajari bagaimana manusia bekerja sama  untuk mengubah sumberdaya yang terbatas menjadi produk atau layanan untuk memuaskan keinginan manusia yang tak terbatas serta bagaimana manusia mendistribusikan  diantara mereka. Ekonomi dibedakan menjadi dua bagian yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro.

Perbedaan Pengertian Ekonomi Mikro dan Ekonomi Marko

Ekonomi mikro  adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari  perilaku dan tindakan  individu agen ekonomi seperti konsumen , institusi, industri, keluarga  yang disebut mikroekonomi. Ekonomi mikro atau mikroekonomi mempelajari segmen / bagian tertentu dari ekonomi. Ekonomi mikro atau mikroekonomi mempelajari  hal ekonomi dalam level individual.

Sedangkan  Ekonomi makro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku ekonomi secara keseluruhan nasional dan internasional yang disebut juga makroekonomi. Ekonomi makro atau makroekonomi tidak mempelajari unit tunggal tetapi unit agregat. Ekonomi makro atau makroekonomi mempelajari hal ekonomi yang berdampak secara luas.

Dalam Ekonomi makro, seluruh fenomena ekonomi atau ekonomi secara keseluruhan dibahas. Ekonomi makro termasuk ekonomi regional, nasional dan internasional. Pada dasarnya, ekonomi makro berfokus pada perilaku  dan tindakan  agregat variabel dan kejadian yang mempengaruhi ekonomi secara keseluruhan.

Perbedaan Ruang Lingkup Ekonomi Mikro dan Ekonomi Marko

Ruang lingkup ekonomi mikro atau mikroekonomi meliputi hal seperti bagaimana harga komoditas tertentu mempengaruhi kuantitas permintaan  dan kuantitas supply serta sebaliknya. Sebaliknya ekonomi makro atau makroekonomi memiliki ruang lingkup  meliputi  masalah utama ekonomi seperti inflasi, deflasi, reflasi, tingkat pengangguran, tingkat kemiskinan, tingkat harga umum, total konsumsi, total simpanan, GDP (Produk domestik bruto), impor dan ekspor, pertumbuhan ekonomi, globalisasi, kebijakan fisikal / kebijakan moneter, pendapatan nasional, distribusi, pekerjaan, uang dan lain sebagainya.

Ekonomi mikro meliputi variabel individu ekonomi. Ruang lingkup ekonomi mikro meliputi permintaan, penawaran, harga produk, produksi, konsumsi, kesejahteraan ekonomi dan lain sebagainya.

Ekonomi mikro menganalisa bagaimana individu dan keluarga  menghabiskan penghasilan mereka, bagaimana orang-orang memutuskan berapa banyak  yang ditabung untuk kemungkinan masa depan, apa produk atau jasa  yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka dengan pendapatan yang terbatas, menentukan produk apa  dan berapa banyak perusahaan harus memproduksi untuk dijual, harga berapa perusahaan  harus menawarkan produk atau jasanya  untuk ke target audiens, apa sumber dana yang digunakan  oleh perusahaan untuk memulai atau mengoperasikan bisnis, berapa banyak  pekerja dan berapa upah pekerja yang harus dipekerjakan perusahaan, kapan perusahaan harus ekspansi, merampingkan,  atau menutup perusahaan.

Ekonomi makro meliputi variabel agregat ekonomi. Ekonomi makro mendiskusikan tentang bagaimana keseimbangan dicapai sebagai hasil perubahan variabel ekonomi makro, ekonomi makro untuk memastikan level kegiatan ekonomi dalam ekonomi, berapa tingkat pengangguran,  tingkat kemiskinan, tingkat inflasi dalam suatu negara, kejadian apa yang bisa mempercepat atau memperlambat ekonomi, bagaimana standart hidup di suatu negara, berapa biaya hidup disuatu negara. Ekonomi makro bukan hanya membahas tentang kejadian ekonomi yang dilalui tetapi juga membantu menyelesaikannya sehingga bisa berjalan secara efisien.

Perbedaan Fungsi Ekonomi Mikro dan Ekonomi Marko

Fungsi pada ekonomi mikro berperan  dalam menentukan harga komoditas, kuantitas dan harga produk, harga dan  kuantitas produk yang berkaitan (produk pelengkap) serta produk pengganti sehingga bisa membuat keputusan yang bijaksana mengenai alokasi sumberdaya yang terbatas, perihal alternatif penggunaannya. Ekonomi mikro sangat membantu untuk menentukan harga produk dan harga faktor  produksi seperti tanah, tenaga kerja, modal, pengusaha,  dan lain sebagainya dalam ekonomi. Aplikasi bisnis ekonomi mikro untuk operasional  atau masalah internal.

Sedangkan fungsi pentingnya mengetahui ekonomi makro untuk menjaga stabilitas  dalam tingkat harga umum dan menyelesaikan masalah utama ekonomi seperti inflasi, deflasi, reflasi, tingkat penggangguran, tingkat kemiskinan dan lain sebagainya. Aplikasi bisnis ekonomi makro untuk lingkungan dan masalah eksternal.

Perbedaan Kelebihan Ekonomi Mikro dan Ekonomi Marko

Kelebihan ekonomi mikro atau mikroekonomi adalah membantu menentukan harga produk tertentu dan harga berbagai faktor produksi serta perusahaan  bebas mengambil keputusan, karena ekonomi mikro atau mikroekonomi berdasarkan ekonomi bebas perusahaan.  Sedangkan kelebihan ekonomi mikro atau mikroekonomi adalah membantu menentukan keseimbangan pembayaran yang disebabkan oleh defisit dan surplus serta membantu memutuskan kebijakan ekonomi dan fisikal yang menyelesaikan isu keuangan publik.

Perbedaan Kekurangan Ekonomi Mikro dan Ekonomi Marko

Kekurangan ekonomi mikro atau mikroekonomi adalah asumsi semua angkatan kerja tenaga kerja berkerja semua tanpa adanya pengganguran tidak masuk akal dan hanya menganalisis bagian kecil ekonomi, sedangkan bagian besarnya tidak disentuh. Kekurangan ekonomi makro atau makroekonomi adalah menganalisis agregat yang homogen tapi terkadang heterogen dan hanya variabel agregat yang menyingkirkan kesejahteraan individu.

Perbedaan Pendekatan Ekonomi Mikro dan Ekonomi Marko

Ekonomi mikro menggunakan pendekatan bottom – up atau pendekatan bawah ke atas.  Pendekatan bottom – up melihat sesuatu dari bagian terkecil atau unit individu sebelum ditarik garis besar ke masalah secara umum untuk tahu gambaran besarnya. Sedangkan ekonomi makro menggunakan pendekatan top – down atau pendekatan atas ke bawah, jadi pendekatan ini melihat sesuatu dari gambaran besarnya terlebih dahulu lalu dirunut ke bawah apa yang mendasari hal tersebut terjadi.

Perbedaan Teori Ekonomi Mikro dan Ekonomi Marko

Ekonomi  mikro menggunakan asumsi semua variabel makro ekonomi konstan / tetap. Ekonomi mikro berhubungan dengan teori harga produk, teori faktor harga, teori kesejahteraan ekonomi. sedangkan ekonomi makro menggunakan asumsi semua variabel mikro ekonomi konstan / tetap. Ekonomi makro berhubungan teori pendapatan nasional, konsumsi agregat,  teori tingkat harga umum, dan perkembangan ekonomi.

Ekonomi mikro memastikan bagaimana sumberdaya yang terbatas  dialokasikan  diantara berbagai individu untuk memuaskan keinginannya. Ekonomi mikro juga adalah kondisi spesifik  untuk penggunaan sumberdaya terbaik demi mencapai hasil maksimal  dan kesejahteraan sosial. Ekonomi mikro berdasarkan permintaan dan penawaran.

Ekonomi makro memiliki keterbatasan yaitu terjadinya kekeliruan komposisi  yang terkait sehingga hasil analisa terkadang salah , disebabkan  apa yang sebenarnya agregat  tidak benar untuk individu. Sedangkan ekonomi mikro memiliki keterbatasan, karena ekonomi mikro berdasarkan asumsi tak masuk akal seperti mikroekonomi yang diasumsikan tingkat angkatan kerja sepenuhnya tanpa ada pengangguran dalam masyarakat yang mustahil terjadi. Ekonomi makro berdasarkan agregat permintaan dan agregat penawaran.

Itulah Perbedaan Ekonomi Mikro dan Ekonomi Marko. Terima kasih telah membaca di soalbelajar dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.

Tinggalkan komentar