soalbelajar.web.id – Inilah Kenapa Ada Orang yang Selesai Kuliah Selama 7 tahun. Banyak orang sudah tahu bahwa masa studi S1 atau sarjana ditempuh selama 4 tahun alias 8 semester, meskipun ada beberapa orang yang bisa lulus lebih dari itu dalam masa studi 3,5 tahun alias hanya 7 semester saja dengan menyandang predikat Cum Laude atau lulusan terbaik.
Beberapa mahasiswa bisa lulus cepat, kebanyakan mahasiswa bisa lulus tepat waktu dan beberapa mahasiswa lainnya bisa lulus telat. Beberapa orang malah bingung, kenapa ada orang yang selesai kuliah selama 7 tahun?. Kan harusnya 4 tahun saja sudah cukup buat kuliah S1 atau Sarjana?, secara teori memang begitu dan dalam prakteknya tidak semudah itu. Ayo mari kita bahas alasan Kenapa Ada Orang yang Selesai Kuliah Selama 7 tahun.
Daftar Isi
1.Nilai Indeks Prestasi Rendah dan Banyak Mengulang Mata Kuliah
Nilai indeks prestasi (IP) rendah disebabkan oleh banyaknya nilai mata kuliah yang mendapatkan C, D dan bahkan E. Hal itu membuat mahasiswa memiliki indeks prestasi rendah yang berdampak pada jumlah mata kuliah yang bisa diambil untuk semester selanjutnya. Semakin kecil Indeks Prestasi (IP), semakin sedikit mata kuliah yang bisa diambil di semester berikutnya. Jadi kalau mahasiswa mendapatkan IP 3,00 ke atas, mahasiswa tersebut maksimal mengambil 24 SKS (sistem kredit semester), IP 2,99 hingga 2,50 bisa mengambil maksimal 22 SKS, IP 2,49 hingga 2,00 bisa mengambil maksimal 20 SKS dan IP dibawah 2,00 bisa mengambil maksimal 18 SKS.
Biasanya jumlah SKS untuk 1 mata kuliah berkisar antara 2 hingga 4 SKS . Jadi semakin sedikit SKS yang diperoleh, maka semakin sedikit mata kuliah yang bisa diambil. Itu belum termasuk harus mengulang mata kuliah yang nilainya C, D dan E, karena banyaknya nilai mata kuliah yang dapat nilai buruk akan mempengaruhi IPK (indeks prestasi kumulatif). IPK dalam dunia kerja biasanya menjadi syarat administrasi perusahaan dan ikut melamar jadi ASN / CPNS. Biasanya IPK minimal yang diminta 2,75. Jika memiliki IPK dibawah itu akan sulit melamar kerja, karena seleksi administrasi dilihat dari IPK dan CV untuk saringan pertama, kecuali memang punya orang dalam sih.
Ditambah nilai lulus mata kuliah itu nilai C di dapatkan dalam mata kuliah itu. Jika kamu mendapatkan nilai dibawah C, ya wajib mengulang mata kuliah itu dan terkadang untuk mengulang kita harus menunggu semester selanjutnya. Dikarenakan mata kuliah itu tidak ada untuk semester ganjil atau semester genap. Bayangkan saja sudah SKS yang didapatkan semakin sedikit dan mata kuliah yang harus diulang semakin banyak, itu penyebab utama selain Skripsi yang membuat lulus telat. Sudah jatuh tertimpa tangga mungkin ini istilah paling cocok untuk mahasiswa yang mengalaminya. Tips rajin-rajinlah belajar agar nilai ujian tengah semester dan akhir semester bagus, jangan sering bolos kuliah, rajin kerjakan tugas dan laporan, ikuti pratikum, ikut quiz yang diadakan dosen dan aktif dalam perkuliahan.
2.Sibuk Kegiatan diluar Perkuliahan
Sibuk dengan kegiatan diluar Perkuliahan merupakan salah satu alasan mahasiswa lulus telat. Ini bisa sibuk kuliah sambil kerja, kuliah sambil ikut organisasi kemahasiswaan, kuliah sambil sibuk main game hingga jadi maniak game, kuliah sambil ikut organisasi lain, kuliah sambil jadi pacaran hingga bucin, pertukaran mahasiswa, kuliah sambil sibuk kepanitiaan, kuliah sambil bisnis, kuliah sambil sibuk ikutan lomba, kuliah sambil sibuk demo, kuliah sambil jadi artis / selebritis dan lain sebagainya.
Kuliah karena sibuk dengan kegiatan diluar perkuliahan, membuat mahasiswa lupa dengan tugas akademis, kelas kuliahnya atau bahkan tidak memprioritaskan kuliahnya lagi sejak terlalu sibuk kegiatan diluar. Jadi kuliahnya terbengkalai, hasilnya mata kuliah mendapatkan nilai jelek dan ujungnya harus mengulang kuliah serta SKS semesternya hanya sedikit.
Apalagi ini berbahaya kalau setelah itu tidak merasa salah dan terus melakukannya dengan dalih, ” kan kuliah buat nyari kerja / duit?, ini gue udah kerja dan dapat duit dari bisnis? harusnya kampus maklumin dong orang sibuk kayak gue”. “Kan gue ikut lomba /kompetisi / organisasi kampus demi mengharumkan nama kampus. Lha malah gue dikasih nilai jelek dan gak lulus mata kuliah, gimana sih maunya kampus”. Kalau kamu terpikirkan hal diatas berarti kamu lupa tugas utama mahasiswa itu kuliah dan tugas kamu dari orang tua itu kuliah bukan nyari uang. Saran sebaiknya atur waktu dan jadwal kuliah agar semua terlaksana dan berjalan dengan baik, selalu prioritaskan kuliah mu dibandingkan lainnya.
3.Malas dan Tidak Serius Kuliah
Malasa dan tidak serius kuliah ini merupakan faktor diri seseorang menjadi mahasiswa abadi. Dimana rasa malas mengerjakan tugas, malas masuk kuliah, suka menunda dan akhirnya tidak serius untuk kuliah. Dapat dosen mata kuliah, teman kuliah banyak yang sudah lulus dan salah memilih jurusan kuliah biasanya menjadi penyebab kemalasan seseorang untuk kuliah, meskipun lebih banyak malasnya memang dikarenakan dirinya pemalas sih. Pas waktu dosen menjelaskan, malah nonton Youtube, main game, nonton film, stalking sosmed mantan, cari jodoh di aplikasi tantan, main FYI di tiktok, tidur, gambar, cari gebetan di instagram, back menu Hp mulu, sibuk nongkrong, begadang dan lain sebagainya.
Ketidak seriusan dalam berkuliah dan rasa malas dalam berkuliah ada kombinasi mematikan yang membuat kuliah jadi 7 tahun, bahkan DO (Drop Out) atau dikeluarkan dari kampus atau pindah ke kampus yang grade lebih rendah. Saran berkumpulah dengan orang-orang rajin dan serius kuliah, karena lingkungan mempengaruhi diri kita untuk rajin dan serius kuliah atau tidaknya.
4.Dosen Sentimen
Bermasalah dengan dosen mata kuliah atau dosen pembimbing skripsi atau dosen penguji skripsi. Dosen yang sentimen biasanya menjadi penghalang dalam kelulusan dengan mempersulit mahasiswa tersebut atau memberikan nilai jelek terus menerus pada mahasiswa tersebut agar mengulang mata kuliah. saran jaga hubungan baik, jangan pernah membuat masalah dengan dosen atau membuat kesal dosen agar kamu tidak ditandai oleh dosen. Selalu ingat aturan ini di Kampus, aturan pertama adalah dosen selalu benar. Aturan kedua kalau dosen salah, kembali ke aturan pertama.
5. Terhalang Skripsi
Masalah utama mahasiswa tingkat akhir adalah skripsi. Hal ini yang paling banyak membuat mahasiswa lama lulusnya. Dari dapat dosen pembimbing yang super sibuk hingga susah sekali nemuin buat bimbingan, judul skripsi ditolak terus, penelitian skripsi membutuhkan waktu yang lama, kesulitan mencari metode penelitian, sampel penelitian, sulit mencari literatur skripsi, dan skripsi revisi terus-terusan. Saran hanya perlu bersabar dan terus berjuang, jangan menyerah. Selalu ada jalan, kalau ada niat dan doa. Kalau mentok, coba konsultasikan ke dosen.
Sebenarnya banyak faktor-faktor yang membuat mahasiswa lulus lama tetapi tidak terlalu umum dan jarang menjadi alasan lama masa studi kuliahnya seperti kuliah di dua Jurusan atau lebih dalam waktu bersamaan, menikah, sibuk ngurus orang tua atau anak, mengambil cuti kuliah dan memang kuliah di jurusan yang lama lulusnya seperti jurusan kedokteran dan jurusan kesehatan lain yang banyak syarat lain buat lulus memperoleh gelar profesi.
Itulah Kenapa Ada Orang yang Selesai Kuliah Selama 7 tahun. Terima kasih telah membaca di soalbelajar dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.