soalbelajar.web.id – Perbedaan Enzim Pepsin dan Tripsin. Enzim adalah biokatalisator untuk membantu dan mempercepat reaksi. Enzim dalam pencernaan untuk memecah makanan menjadi subtansi yang bisa dengan mudah diserap oleh tubuh. Enzim diproduksi secara alami di dalam tubuh makhluk hidup. Enzim dalam tubuh terdiri dari enzim pemecah protein, enzim pemecah lemak, enzim pemecah karbohidrat.
Enzim yang memecah karbohidrat seperti enzim amilase, enzim yang memecah lemak seperti enzim lipase, sedangkan enzim yang memecah protein seperti enzim tripsin, pepsin, kimotripsin, renin yang untuk mencerna protein dalam susu, dan gelatinase yang memecah protein besar dalam daging menjadi protein sedang. Enzim protease yang paling utama adalah tripsin, pepsin, kimotripsin
Kali ini kita akan bahasan kita hanya dalam ruang lingkung enzim pepsin dan tripsin, lebih tepatnya tentang Perbedaan Enzim Pepsin dan Tripsin. Enzim Pepsin yang dihasilkan di lambung mengubah protein menjadi peptida dan melakukan pemecahan hasil protein sedang yang telah dilakukan gelatinase menjadi peptida. Sedangkan tripsin yang dihasilkan di usus kecil akan melanjutkan proses pemecahan protein yang dimulai dari lambung oleh pepsin. Tripsin mengubah protein menjadi asam amino dan peptida. Mari kita bahas Perbedaan Enzim Pepsin dan Tripsin..
Daftar Isi
Sejarah
Pepsin ditemukan pada tahun 1836 oleh Theodor Schwann. Theodor Schwann memberi nama pepsin berasal dari bahasa Yunani yaitu πέψις. πέψις artinya mencerna. Karena pepsin ditemukan dalam saluran pencernaan. Sedangkan tripsin ditemukan pada tahun 1876 oleh Wilhelm Kühne. Wilhelm Kühne memberikan nama menggunakan kata Yunani kuno untuk mengosok . Karena tripsin pertama kali diisolasi dengan cara mengosok pankreas dengan gliserin.
Mekanisme
Perbedaan Enzim Pepsin dan Tripsin dilihat dari mekanisme terbentuk dan cara kerjanya dalam tubuh. Mekanisme terbentuknya enzim pepsin dimulai dari saat makanan masuk ke dalam mulutProduksi asam lambung dirangsang oleh bau dan rasa makanan. Hormon gastrin dihasilkan, lalu gastrin dan saraf vagus memicu pelepasan di lapisan lambung tepatnya pada sel parietal mengeluarkan cairan lambung dan pepsinogen yang dikeluarkan oleh sel utama dinding lambung saat makanan tertelan.
Asam hidroklorik (HCl) dalam cairan lambung yang lebih dikenal dengan sebutan asam lambung. Asam lambung (HCl) menurunkan secara drastis pH 1-3. Asam lambung ini mengubah pepsinogen menjadi enzim pepsin aktif dengan cara pepsinogen membentang dan memotong lepas 44 asam amino tambahan dari pepsinogen sehingga bisa mulai mencerna protein pada makanan. Hal ini juga terjadi pada pepsinogen lainnya sehingga jumlah enzim pepsin aktif meningkat.
Baca juga : Perbedaan Sel Mati dan Sel Hidup
Pepsin akan mencerna hingga 20% ikatan amida dengan memotong ikatan peptida asam amino aromatik seperti tirosin, triptofan dan fenilalanin. Proses pemecahan protein oleh pepsin akan terjadi bila kadar asam atau pH di lambung berkisar 1,5 sampai 2. Sedangkan pepsin akan bekerja maksimal pada pH 2.
Enzim pepsin tidak akan bekerja maksimal jika kadar asam atau pH lambung 5 atau diatas 5. Enzim pepsin akan tidak aktif pada pH 6,5. Pada pH 8 pepsin akan diinaktivasi secara ireversibel dan terdenaturasi . Jadi asam lambung membuat lambung tetap asam agar pepsin bisa aktif dan tidak tetap menjadi pepsinogen.
Sedangkan mekanisme terbentuknya enzim tripsin, pankreas mengeluarkan tripsinogen melalui saluran empedu masuk ke dalam usus dua belas jari . Di dalam usus dua belas jari, tripsinogen dipecah menjadi enzim tripsin aktif oleh enzim enteropeptidase yang ada di dalam usus dua belas jari.
Fungsi
Pepsin selain berfungsi untuk memecah protein, pepsin memiliki fungsi lain yaitu memecah protein bakteri dan membunuh bakteri. Sedangkan tripsin selain selain berfungsi untuk memecah protein, tripsin memiliki fungsi lain yaitu sebagai komponen membangun dan memperbaiki jaringan darah, kulit, tulang, dan otot. Tripsin bersama dengan kimotripsin dapat mempercepat proses penyembuhan luka dalam tubuh.
Komersialisasi Industri
Perbedaan Enzim Pepsin dan Tripsin dilihat dari komersialiasainya dalam industri saat ini. Enzim pepsin diambil dari lapisan kelenjar lambung babi, sedangkan enzim tripsin diambil dari pankreas ternak untuk digunakan secara komersial. Enzim pepsin digunakan untuk mengumpalkan susu dalam pengolahan keju, pada protein kedelai dan gelatin digunakan untuk memodifikasi serta memberikan kualitas pembuihan, untuk mengubah protein nabati yang ada dalam makanan ringan bukan susu, mengubah sereal mentah jadi sereal panas instan, dalam penyedap makanan dan minuman untuk menyiapkan makanan dan hidrolisasi protein nabati, dan digunakan menghilangkan rambut dan jaringan sisa pada industri kulit.
Sedangkan tripsin umumnya digunakan untuk penelitian biologi untuk mencerna protein menjadi peptida. Tripsin digunakan dalam proses bioteknologi, di dalam laboratorium kultur jaringan tripsin digunakan untuk meresuspensi sel yang menempel pada dinding cawan sel selama proses pengambilan sel, untuk memotong protein yang menempel pada sel di cawan, memisahkan sel yang dibedah, memecah kasein dalam ASI, melarutkan jaringan mati dan nanah pada sapi, anjing, kucing, dan kuda.
Itulah Perbedaan Enzim Pepsin dan Tripsin. Terima kasih telah membaca di soalbelajar dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.